visi dan misi

Blog ini saya buat bertujuan untuk sharing kepada ayah dan bunda yang mempunyai masalah sehari-hari dengan anak. Saya pernah membaca sebuah buku yang mengupas tuntas tentang permasalahan kita sebagai orang tua dalam mendidik anak kita supaya jadi lebih baik. Untuk itu pelajaran yang bisa saya ambil dari buku tersebut akan saya share dalam bentuk blog ini.
Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua khususnya para orang tua yang mempunyai persoalan dengan anak-anaknya.
Terimakasih.
Selamat membaca...........!

Cara mengatasi anak yang super aktif atau tak bisa diam

Cara mengatasi anak yang super aktif atau tak bisa diam
 anak hiperaktif
anak hipperaktif


Entah ada hubunganya atau tidak sewaktu mengandung Raffi , ibunya gak bisa diam. Banyak sekali kegiatan yang dilakukannya, yang inilah yang itulah pokoknya ada aja.

Alhasil,begitu Raffi lahir, ia juga tak bisa diam. Kalau di ajak ke manapun ia tak bisa diam, berkarian ke sana ke sini sampai orangtuanya kualahan menghadapinya. Di rumah pun begitu , loncat-loncatan di springbed, naiki kursi dan meja dan lainya, seakan energinya itu gak ada habisnya, padahal gak di cas lho hehehe kayak baterai aja.


Raffi baru bisa diam kalau tidur dan kalau sakit. Tapi ada baiknya juga karena orangtuanya bisa tahu kalau diam berarti ada yang kurang enak badannya.

Terus bagaimana cara mengatasi anak yang hiper aktif ini?

Ayah bunda yang baik, mengapa anda berpikir  anak tersebut harus diatasi? Justru ayah bunda harus bangga karena anak seperti ini mempunyai stamina yang kuat, termasuk fisik dan kemampuan berpikirnya. Kalau kita atasi berarti kita melumpuhkan kemampuannya yang luar biasa itu.

Jadi yang tepat bukan di atasi, tapi di salurkan. Kalau ke pusat perbelanjaan , ajaklah anak bermain yang memungkinkan ia untuk bergerak bebas. Begitu juga saat libur tiba, ajaklah ke pantai, taman,dan permainan outdoor ,pasti ia suka.

Dan ketika mencarikan sekolah untuknya,pilihlah sekolah alam karena lebih cocok untuknya. Kelak pun ia lebih tepat berkarir di luar ruang, mengingat ia tidak bisa duduk dan diam saja.

Anda bisa juga menyalurkan energi berlebihnya dengan mendaftarkan anak ikut ekstrakulikuler yang memiliki banyak kegiatan di luar ruang,misalnya bela diri,renang,basket,dan sebagainya.
Atau belikan ia mainan yang membuatnya aktif,seperti sepeda dan bola.

ya begitulah ayah bunda, jangan di atasi tapi di salurkan bakatnya itu.




Baca Juga :


Bagaimana dengan anda? apakah artikel ini membantu? jika ya anda bisa share ke media sosial anda. terimakasih semoga bermanfaat.